Kamis, 28 Maret 2013

Kabupaten Kuantan Singingi


Kabupaten Kuantan Singingi merupakan salah satu kabupaten baru di Provinsi Riau yang dulunya tergabung ke dalam wilayah Kabupaten Indragiri Hulu. Kabupaten Kuantan Singingi beribu kota di Taluk Kuantan. Kabupaten tersebut memiliki luas wilayah sebesar 6.235,04 km2. Jumlah penduduk Kabupaten Kuansing pada tahun 2012 tercatat sebanyak 451.234 jiwa dengan kepadatan penduduk mencapai 72,37 jiwa/km2. Secara administratif, Kabupaten Kuantan Singingi terdiri atas 12 daerah kecamatan dan 199 daerah desa dan kelurahan. Kabupaten Kuansing juga dikenal sebagai salah satu kabupaten tempat perantauan suku Minangkabau dari Sumetera Barat. Sehingga tak heran jika bahasa dan adat istiadat masyarakat Kabupaten Kuantan Singingi cukup dipengaruhi oleh kebudayaan Minangkabau.
Secara geografis, Kabupaten Kuantan Singingi memiliki batas-batas sebagai berikut:
1.    Sebelah utara berbatasan dengan Kabupaten Kampar dan Kabupaten Pelalawan
2.    Sebelah selatan berbatasan dengan Provinsi Jambi
3.    Sebelah barat berbatasan dengan Provinsi Sumatera Barat
4.    Sebelah timur berbatasan dengan Kabupaten Indragiri Hulu
Penduduk mayoritas dari Kabupaten Kuantan Singingi adalah Suku Melayu yang pada umumnya bermukim di kawasan perbatasan bagian Timur. Masyarakat transmigran yang umumnya berasal dari Jawa juga cukup banyak tersebar di Kabupaten Kuantan Singingi. Mata pencaharian penduduk pada umumnya adalah bertani, sebagian yang lain bekerja di bidang jasa, pegawai, perdagangan serta pegawai negeri.
Kabupaten Kuantan Singingi memiliki iklim tropis. Musim hujan terjadi antara bulan September hingga bulan Februari. Curah hujan tertinggi berada pada bulan Desember. Sementara musim kemarau biasanya terjadi pada bulan Maret hingga bulan Agustus. Wilayah Kabupaten Kuantan Singingi terdiri atas daerah dataran rendan dan juga dataran tinggi. Ketinggian dataran tinggi kira-kira 400 m dari permukaan laut. Dataran tinggi Kuantan Singingi umumnya berangin serta berbukit. Dataran tinggi yang berbukit tersebut mencapai ketinggian antara 400 hingga 800 m di atas permukaan laut. Kawasan ini juga termasuk ke dalam jajaran dari Bukit Barisan.
Nama Kuantan Singingi diambil dari dua nama sungai yang mengaliri daerah tersebut, yakni masing-masing Sungai Kuantan dan Sungai Singingi. Dua sungai tersebut memiliki fungsi yang sangat penting untuk kehidupan masyarakat Kuansing, yakni sebagai sarana transportasi, sumber air bersih, budi daya perikanan, sumber pembangkit listrik dan sebagainya. Daerah Aliran Sungai (DAS) dari kedua sungai tersebut mengaliri 9 daerah kecamatan di kabupaten tersebut, diantaranya adalah Kecamatan Cerenti, Kecamatan Inuman, Kecamatan Kuantan Hilir, Kecamatan Pangean, Kecamatan Benai, Kecamatan Kuantan Tengah, Kecamatan Gunung Toar, Kecamatan Kuantan Mudik dan Kecamatan Hulu Kuantan. 
Kabupaten Kuansing memiliki sumber pertambangan yang cukup potensial, diantaranya adalah pertambangan emas, batu bara, gas alam, kaolin, pasir sungai dan sebagainya. Sementara untuk pertanian, Kuantan Singingi cukup banyak menghasilkan sawit, karet, perabotan rumah tangga, makanan tradisional dan sebagainya. Kabupaten Kuantan Singingi juga cukup kaya dengan nilai-nilai budaya lokal dan objek wisata. Diantara beberapa jenis objek wisata menarik di kabupaten tersebut diantaranya adalah sebagai berikut:
1.    Air Terjun Tujuh Tingkat Batang Koban yang berada di Lubuk Ambacang, Kecamatan Hulu Kuantan, yakni jaraknya sekitar 37 km dari Taluk Kuantan. Kawasan wisata ini merupakan sebuah wisata air terjun yang memiliki tingkat tujuh. Dimana aliran sungainya terus mengalir ke Batang Kuantan.
2.    Pertunjukan Pacu Jalur yang sudah diakui sebagai salah satu kebudayaan nasional. Pertunjukan ini diadakan setiap tahun dengan lokasi di sekitar Sungai Kuantan. Pertunjukan ini berupa perlombaan mendayung menggunakan sampan atau perahu yang panjang di tengah Sungai Kuantan. Mirip dengan perlombaan Perahu Naga yang ada di Malaysia.
3.    Perahu Baganduang Kuansing merupakan salah satu atraksi budaya dan perayaan masyarakat Kuantan yang ditandai dengan pertunjukan parade sampan tradisional Kuantan yang dihiasi dengan berbagai bentuk ornamen serta warna-warna yang menarik.
4.    Randai juga merupakan kesenian khas dari Minangkabau yang dikenal di masyarakat Kuantan Singingi. Kesenian ini merupakan perpaduan antara seni bela diri dengan seni tarian yang biasanya diiringi dengan musik tradisional.


Lambang Daerah Kabupaten Kuantan Singingi berbentuk perisai dan terbagi atas lima bagian yaitu :
1.    Rantai yang berjumlah 45 yang melingkari lambang
2.    Padi berjumlah 12 dan kapas berjumlah 10
3.    Mesjid, Balai adat, jalur dengan air yang beriak lima lapis dalam lingkaran yang dikelilingi bintang berjumlah sembilan pada bagian kanan dan sembilan pada bagian kiri
4.    Pita berjumlah 3 yang disusun berupa penopang
5.    Keris berhulu kepala burung ” Burung Serindit ”
Dalam lambang daerah pada pita yang horizontal ditulis kata ” BASATU NOGORI MAJU” dengan warna hitam yang berarti “Bersatu Negeri Maju”.
WARNA LAMBANG
Warna utama yang dipergunakan adalah hijau, kuning, putih dan orange sedikit mempergunakan warna hitam dan biru .
ARTI LAMBANG
Lambang Daerah Kabupaten Kuantan Singingi berbentuk perisai yang terbagi dalam lima bagian yaitu :
1.    Mata rantai yang tak terputus yang berjumlah 45 melambangkan persatuan bangsa yang diproklamasikan pada tanggal 17 Agustus 1945 .
2.    Padi berjumlah 12, kapas berjumlah 10 dan bintang berjumlah sembilan pada kanan dan sembilan pada bagian kiri mengingatkan pada hari jadi Kabupaten Kuantan Singingi tanggal 12 Oktober 1999.
3.    Mesjid, Balai adat dan bintang melambangkan keyakinan dan ketaatan serta budaya menjalankan perintah Agama .
4.    Jalur melambangkan kebesaran rakyat Kuantan Singingi berbudaya tinggi, sedangkan riak air lima lapis melambangkan Kuantan Singingi kaya dengan sumber penghidupan dan Pancasila sebagai dasar Negara Republik Indonesia
5.    Pita berjumlah 3 melambangkan persatuan dan kesatuan rakyat Kuantan Singingi yang dinamis antara tiga unsur kemasyarakatan yaitu unsur pemerintah, unsur adat dan unsur agama sebagai dasar pengembangan kehidupan rakyat Kuantan Singingi yang dikenal dengan Tali Bapilin Tigo
6.    Keris berhulu kepala burung serindit melambangkan kepahlawanan rakyat Kuantan Singingi berdasarkan kepada kebijakan dan kebenaran.

ARTI WARNA
Lambang Daerah Kabupaten Kuantan Singingi terdiri dari beberapa warna :
1.    Hijau melambangkan kesuburan
2.    Kuning melambangkan kesejahteraan
3.    Merah melambangkan keberanian
4.    Putih melambangkan kesucian hati
5.    Hitam melambangkan keteguhan hati.
6.    Biru melambangkan kreatifitas dan kecerdasan .

Tidak ada komentar:

Posting Komentar